Rekonstruksi Kesadaran Berolahraga

Oleh Bisri Mustofa (Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD Muhammadiyah Metro).

Kesehatan jasmani adalah kesehatan fisik yang didapatkan dari aktivitas yang dilakukan, salah satunya yaitu olahraga. Kesehatan manusia terdiri dari tiga kategori utama yaitu; kesehatan jasmani, rohani, dan mental. Tidak ada yang lebih penting antara satu dan lainnya, semua harus seimbang.

Manusia perlu sehat dan bugar untuk dapat menjalankan aktivitasnya secara baik. Olahraga merupakan solusi untuk mencapai sehat. Tubuh manusia pada dasarnya diciptakan dengan rumit dan sedemikian rupa oleh Allah Sang Pencipta. Terdiri atas organ, otot, otak, panca indra, tulang dan lainnya sangat kompleks dan sempurna, yang perlu dijaga dan dilatih. Namun, kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan olahraga rutin dari tahun ke tahun justru mengalami perkembangan yang kurang begitu baik, pasang surut.

Menurut Kementerian Pemuda dan Olahraga, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya 35,7 persen penduduk Indonesia yang berolahraga (Rilis 2019). Hal ini cukup memprihatinkan, karena tidak sampai sepertiga dari penduduk Indonesia yang rutin berolahraga. Ini menunjukkan bahwa pola pikir masyarakat belum sepenuhnya memahami akan pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik.

Kemajuan teknologi menjadi pengaruh utama dalam perubahan kultur atau kebiasaan masyarakat. Teknologi memudahkan dan membantu meringankan pekerjaan manusia. Banyak aktivitas pekerjaan dan aktivitas fisik saat ini telah digantikan perannya oleh mesin. Hal ini juga mempengaruhi kebiasaan anak-anak. Kaum tua maupun muda, lebih banyak menghabiskan waktunya dengan memainkan gawainya. Sehingga aktivitas fisik menjadi sangat berkurang karena kemudahan-kemudahan yang disediakan oleh teknologi.

Anak-anak pun cenderung lebih menyukai bermain game daripada bermain sepeda, bermain sepak bola di halaman rumah atau lapangan. Ditambah lagi banyak orang tua yang mengejar prestasi akademik anaknya dengan menghabiskn waktunya untuk bimbel, les dan lain sebagainya. Tentu ini menambah deret angka akan rendahnya minat masyarakat dalam berolahraga.

Olahraga pada zaman modern saat ini cukup penting, guna mempertahankan angka harapan hidup lebih panjang dan menjadikan masyarakat lebih sehat baik fisik maupun mental. Terlebih pada kondisi sedang terjadinya wabah virus Corona yang saat ini sedang melanda. Berolahraga menyebabkan pikiran menjadi rileks, bahagia dan mengendurkan syaraf-syaraf yang tegang maupun cemas. Masyarakat harus lebih mengenal akan pentingnya fungsi berolahraga.

Fungsi olahraga adalah menjaga kesehatan tubuh. Fisik yang sehat merupakan anugerah tak terkira dari Sang Khalik. Karunia itu harus tetap dijaga sebagai bentuk syukur. Ada banyak cara menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat, seperti asupan gizi dan nutrisi yang cukup. Dengan berolahraga, aliran darah lancar dan metabolisme tubuh menjadi seimbang. Membuat jantung lebih kuat dan darah yang dipompa lebih banyak. Dapat membantu menormalkan tekanan darah dan memperlancar peredaran darah. Melatih dan menguatkan otot tegang menjadi luwes, serta meredakan emosi negatif seperti dapat mengurangi kemarahan dan frustasi.

Berolahraga juga dapat memperindah tubuh. Hal ini tentu bila dibarengi dengan pola hidup yang sehat, seperti menjaga pola makan sehat bergizi. Menjaga keseimbangan berat badan, menolong fungsi dan keseimbangan otak juga sel saraf yang lain, sehingga dapat merasa rileks dan dapat beristirahat dengan baik. Membantu dalam berpikir positif secara mental dan dalam berelasi.

Olahraga dalam ajaran agama Islam pun sangat dianjurkan. Rasulullah SAW gemar berolahraga. Rasulullah pernah adu lari cepat dengan Aisyah RA. Rasul juga pernah menggelar adu ketangkasan berkuda dan menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penanggung jawab, sementara Suraqah bin Malik sebagai juri garis. Paradigma terhadap urgensi olahraga ini juga ditekankan oleh para generasi berikutnya. Khalifah Umar bin Khattab menginstruksikan agar mengajari anak-anak olahraga panahan dan renang serta berkuda.

Nah, bila kita sudah mengerti manfaat olahraga maka tunggu apa lagi? Mulailah mementingkan kesehatan tubuh dengan berolahraga rutin dan sesuai dengan kesanggupan tiap-tiap orang. Setelah membaca artikel ini, mari kita berkomiten dan mengajak saudara, teman, keluarga untuk dapat bersama-sama melihat hal ini sebagai sesuatu yang sangat penting. Salam Sehat dan Mari Olahraga!

Editor : Tri Hanifah