Oleh: Ikhsanudin (CEO Aura Publishing)
“Jangan pernah mengemis jika kalian memiliki kekuatan untuk menghasilkan.” Tung Desem Waringin.
Sebagai pebisnis pemula atau baru mau memulai bisnis tentu punya banyak pertanyaan, kan? Salah satu pertanyaan yang seringkali diajukan adalah tentang cara memilih bisnis yang bagus dan menguntungkan. Pertanyaan tersebut tentu sangat wajar dan memang harus diajukan dan pikirkan sejak awal.
Untuk memilih bisnis yang cocok bisa disesuaikan dengan tujuan dalam berbisnis. Setiap orang pasti memiliki tujuan mencari keuntungan, serta setiap orang pasti juga memiliki alasan atau bahkan tujuan lain, selain sekadar mencari keuntungan. Artinya, bisnis bisa juga menjadi media untuk mencapai tujuan lainnya.Tujuan lain, biasanya disesuaikan dengan passion atau menyesuaikan value tertentu atau nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui bisnisnya. Sehingga bisnis yang dipilih adalah kombinasi unik antara bisnis komersial dan bisnis ber-value. Jelas pilihan itu tidak masalah karena disesuaikan dengan kepentingan kalian masing-masing.Sehingga bisnis yang dipilih adalah kombinasi unik antara bisnis komersial dan bisnis ber-value. Jelas pilihan itu tidak jadi masalah karena disesuaikan dengan kepentingan kalian masing-masing.
Umumnya, bisnis yang dijalankan selama ini, memiliki tiga tujuan. Pertama mendapatkan keuntungan. Kedua disesuaikan dengan passion. Ketiga menyampaikan value tertentu.
Pertama, ketika tujuan kalian hanya mencari keuntungan, maka cara memilih bisnisnya sangatlah sederhana. Pilihlah bisnis yang sekarang sedang rame. Misalnya, dari sisi produk yang sangat dibutuhkan konsumen. Bisa terlihat dari tingkat permintaan yang sangat banyak dan cenderung belum bisa tercukupi dengan cepat oleh pebisnis lain.Kedua, memilih bisnis yang sesuai dengan passion, hobi atau kegemaran, karena akan lebih happy dan nyaman saat merintisnya. Banyak remaja saat ini yang memilih bisnis karena alasan hobi atau jalur passion ini, karena mereka menjadikan bisnis selaian sebagai usaha juga sebagai penyaluran hobi dan kesenangan.Contoh yang paling mudah, seorang remaja menjual semua produk kegiatan outdoor karena dia memang pecinta alam dan pendaki gunung. Atau, remaja putri yang menjual buku dan novel di Instagram dan Facebook, karena dia gemar menulis dan membaca. Dari rasa suka itulah akhirnya kalian bisa pilih bisnis yang bisa dijalankan untuk menunjang passion.
Ketiga, memilih bisnis yang sesuai value tertentu. Orang yang memilih bisnis karena value tertentu biasanya punya idealisme tersendiri. Bagi mereka, bisnis dianggap hanya sekadar perantara dan media untuk mewujudkan value itu.Misalnya, seseorang yang merintis bisnis media online dan penerbitan buku/majalah karena punya value seperti menyebarkan ilmu pengetahuan, memberikan informasi yang terpercaya dan bisa juga misi dakwah. Jadi, dia hanya mau menjalankan bisnis yang ada nilai-nilai kebaikan. Memang pilihan ini sifatnya sangat personal dan sangat sesuai dengan kepentingan/kepribadian masing-masing.
Kini saatnya menentukan pilihan bisnis yang akan kalain jalankan. Lebih mementingkan cuan, passion atau kombinasi keduanya. Salam.
Editor: Dwi Novi Antari