• Tentang
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Teras Mahan
  • Artikel
    • Opini
    • Essay
    • Reportase
    • Profil
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Resensi
  • Resonansi
No Result
View All Result
Mahanpedia
No Result
View All Result
Home Essay

Sadari dan Ambil Peran Diri untuk Lingkungan Hidup

mahanpedia by mahanpedia
10 bulan ago
in Essay
3 min read
0
0
SHARES
69
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Ahmad Tri Mulyadi

Lingkungan sejatinya menjadi prasarana utama dan paling penting dalam kehidupan manusia. Peran besarnya dalam menopang kehidupan bagi makhluk yang hidup di dalamnya seperti manusia, hewan dan tumbuhan seringkali dilupakan oleh manusia. Manusia banyak melakukan kerusakan terhadap alam seperti penggundulan hutan hingga pembuangan limbah yang tak bertanggungjawab.

Masalah kerusakan lingkungan menjadi isu yang sering dibahas para peneliti internasional, isu ini menjadi pusat perhatian secara global. Tanggal 5 Juni ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia tepat setelah konferensi PBB pada 5 sampai 11 Juni 1972, juga menjadi asal pembentukan United Enviromental Programme (UNEP) salah satu bidang PBB yang mengurusi lingkungan hidup.

Menurut BBC.com dalam 20 tahun terakhir Indonesia menjadi negara urutan kedua negara dengan penggundulan hutan primer terbesar di dunia dengan angka kehilangan sebesar 9,7 juta kektar, nomor satu ditempati oleh Brazil dengan angka kehilangan sebesar 26,2 juta hektar dan Kongo dengan angka kehilangan sebesar 5,3 juta hektar. Sungguh miris, mengingat Brazil, Kongo dan Indonesia merupakan negara-negara yang dijuluki sebagai paru-paru dunia. Seluas 10 juta hektar hutan di Indonesia yang digunduli itu bertujuan untuk dibangun lahan industri pertanian serta pemukiman.

Dengan masih banyaknya permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia hingga saat ini, seolah upaya manusia sejak 1972 untuk merawat lingkungan menjadi angin lalu karena manusia terkesan tidak konsisten dan kurang serius dalam merawat lingkungan, juga solusi yang ditawarkan dalam menghadapi masalah lingkungan dinilai kurang praktis. Mungkin hal ini disebabkan oleh informasi ekologis yang disepelekan atau bahkan kurang sadarnya manusia dengan peran lingkungan.

Wacana merawat lingkungan hanya menggelora di kalangan pemikir, namun tidak di kalangan masyarakat awam, apalagi para manusia pencari keuntungan. Sudah seharusnya digalakan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan menghindari adanya keuntungan sebuah kelompok tertentu, kita harus memprioritaskan keberlangsungan hidup manusia dengan pengelolaan bumi bersama yang sehat dan bijaksana. Perlu disadari bahwasannya mengelola bumi yang memiliki luas 510,1 juta km2 tidaklah mudah, perlu upaya yang luar biasa, pengetahuan yang luas mengenai bumi dan seisinya, kebijaksanaan dan konsistensi untuk dapat memberikan keseimbangan antara kebutuhan seluruh manusia dan kesehatan lingkungan.

Kebutuhan manusia terus bertumbuh seiring pertumbuhan angka penduduk, setiap penduduk butuh setidaknya tempat tinggal dan lahan untuk mencari penghidupan. Kesehatan lingkungan merupakan syarat penting kehidupan manusia, dengan lingkungan yang sehat manusia dapat bernafas lega, meminum air yang jernih, dan terhindar dari penyakit akibat polusi. Dengan lingkungan hidup yang baik juga akan memperpanjang usia bumi dan mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan.

Aktor utama dalam kasus perubahan lingkungan adalah manusia, tinggal kita memilih ingin menjadi peran protagonis atau antagonis bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup kita sendiri. Apabila kita berperan pasif dan mengandalkan dorongan pemerintah tentu kehidupan yang berkelanjutan akan sulit dicapai, masing-masing kita harus berinisiatif untuk bergerak menjaga dan merawat lingkungan, mengambil peran protagonis bagi lingkungan. Dimulai dari hal terkecil yang bisa kita lakukan untuk hidup lebih ramah lingkungan.

Perubahan pola hidup yang lebih ramah lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunakan barang sekali pakai, mengutamakan penggunaan alat transportasi non BBM, hingga memaksimalkan energi dari alam untuk kebutuhan sehari-hari. Pola hidup ini merupakan langkah awal bagi kita untuk hidup lebih ramah lingkungan.

Pola hidup ramah lingkungan tentunya tidak terlalu berdampak dan terlihat apabila hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, maka dari itu di momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni ini sebagai momen penggerak kita untuk secara masif dan konsisten menerapkan pola hidup ramah lingkungan serta secara kreatif mengembangkannya.

Apabila pola hidup ini dilakukan secara serentak oleh banyak kelompok dan secara konsisten menerapkan pola tersebut ditambah dukungan dari sekitar terutama komunitas di masyarakat dan pemerintah maka bumi akan semakin hijau dan menjadi rumah sepanjang masa bagi makhluk di dalamnya. Banyak orang terlena berlomba-lomba untuk membangun rumah idaman mereka, namun mereka lupa untuk merawat dan menjaga rumah mereka yang sesungguhnya.

Editor : Dwi Novi Antari

Previous Post

Tempat Perkaderan Muhammadiyah

Next Post

Ketertiban Organisasi Di Aum Terancam!

Next Post

Ketertiban Organisasi Di Aum Terancam!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Essay

Bonus Demokrasi dan Nawacita

by mahanpedia
Februari 27, 2023
0
12

Oleh : Fahrudin Hamzah Ketua Bidang Teknologi dan Informasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus...

Read more

Bonus Demokrasi dan Nawacita

Literasi Berada di Jurang Degradasi

Muhammadiyah; Dari Kiyai Haji menjadi Profesor?

Bukit Idaman: Ekowisata peduli sesama

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Nilai-nilai Dasar Dalam Etika Berdigital

Load More

Popular Posts

Hablum Minal’alam: Menjaga Lingkungan Bernilai Ibadah

by mahanpedia
September 2, 2021
0
2.1k

Akhlak Mulia Generasi Zaman Now

by mahanpedia
September 16, 2020
0
1.8k

5 Hal Misterius tentang Amado

by mahanpedia
September 6, 2021
0
1.8k

Mahanpedia

Mahanpedia adalah media belajar bersama untuk saling menginspirasi membangun kemajuan melalui gerakan literasi.

  • Kirim Tulisan
  • Tim Redaksi
  • Kontak

© 2020 Mahanpedia.id – Inspirasi untuk kemajuan.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Teras Mahan
  • Artikel
    • Opini
    • Essay
    • Reportase
    • Profil
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Resensi
  • Resonansi

© 2020 Mahanpedia.id